Enam Ton Sampah Diangkut dari Pintu Air Hek
Banjir kiriman dari kawasan Bogor, Jawa Barat, menyisakan tumpukan sampah di Pintu Air Hek, Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (16/11). Sebanyak 100 petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dari Kelurahan Kramatjati dan Kelurahan Tengah dikerahkan untuk membersihkan sampah tersebut.
Sampai saat ini sudah sekitar 30 kubik atau 6 ton sampah yang diangkut petugas di pertigaan Hek
Pantauan
Beritajakarta.com , ratusan petugas PPSU mulai membersihkan sampah sisa banjir dinihari tadi. Sampah tidak hanya tersangkut di pintu air namun juga di sejumlah jembatan penyeberangan yang dibangun warga sekitar. Bahkan sampah berserakan di pertigaan Hek di Jl Raya Bogor.Selain itu, sampah juga menumpuk di jalur hijau yang ada di pinggir Kalibaru. Bahkan, pagar jalur hijau sepanjang sekitar 7 meter, ikut rusak karena tergerus banjir yang membawa sampah. Di sepanjang pagar ini juga sampah tersangkut.
Banjir di Rawajati Mulai SurutLurah Tengah, Tarmiji mengatakan, 65 petugas PPSU dikerahkan untuk membersihkan seluruh sampah di kawasan Hek. Mereka bergabung dengan PPSU dari Kelurahan Kramatjati. “Sampahnya sangat banyak, tidak seperti biasanya. Jadi kita kerahkan seluruh PPSU kami sebanyak 65 orang untuk membersihkannya,” ujar Tarmiji.
Kepala Seksi Kebersihan Kramatjati, MM Kusumawati mengatakan, hingga pukul 10.00 jumlah sampah yang diangkut dari kawasan Pintu Air Hek ini mencapai tiga truk dan dua gerobak motor (germor). Seluruh sampah langsung dibuang ke TPST Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
“Sampai saat ini sudah sekitar 30 kubik atau 6 ton sampah yang diangkut petugas di pertigaan Hek. Seluruh sampah harus kita bersihkan hari ini sampai tuntas,”ujar Kusumawati.